TATO YANG HILANG SEKETIKA HANYA DENGAN DI SENTUH
Suatu ketika Guru Zaini menerima tamu orang-orang yang dulunya adalah preman, tapi punya keinginan kuat untuk bertobat. Mereka mengaku segala kesalahan mereka dihadapan Guru Sekumpul. Namun satu hal lagi yang sedikit merepotkan mereka,ada tato dibadan mereka. Guru Sekumpul minta agar tato itu diperlihatkan kepada beliau. Satu persatu tato di badan mereka di pegang oleh Guru Sekumpul. Dan ajaib, sesudah dipegang Guru tato tersebut hilang tanpa ada bekas sedikitpun. Mereka merasa bersyukur kepada Guru Sekumpul atas semua ini.
(Sumber: buku 100 karamah dan kemuliaan abah guru sekumpul. ditulis oleh KH.Anshary El Kariem)
Rabu, 05 Oktober 2016
AKHLAQ YANG BAIK
PENTINGNYA AKHLAK YANG BAIK
Sebelumnya ulun minta maaf Apabila ada kekeliruaan dalam menyampaikan hadis ini ;)
"Bukan wajah yang membuat senang tapi akhlaq yang membuat senang.kelebihan itu di akhlak,akhlak itu letaknya di agama"(kalam Guru Zuhdi)
"Tidak ada suatu yang lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlaq yang baik".(HR.Abu Dawud)
"Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah yang menarik(simpati) dan dengan akhlaq yang baik"(HR.Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)
"Kemuliaan orang adalah agamannya, harga dirinya(kehormatannya) adalah akalnya , sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaqnya."(HR.Ahmad dan Al Hakim)
"Paling dekat dengan kedudukanku pada hari kiamat adalah orang yang baik akhlaqnya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya"(HR.Ar-Ridha)
"Kebijakan itu ialah akhlaq yang baik dan dosa itu adalah yang merisaukan dirimu dan kamu tidak suka bila di ketahui orang lain" (HR.Muslim)
"Tidak ada suatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang di telannya karena keridhoan Allah ta'ala". (HR.Ahmad)
Sebelumnya ulun minta maaf Apabila ada kekeliruaan dalam menyampaikan hadis ini ;)
"Bukan wajah yang membuat senang tapi akhlaq yang membuat senang.kelebihan itu di akhlak,akhlak itu letaknya di agama"(kalam Guru Zuhdi)
"Tidak ada suatu yang lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlaq yang baik".(HR.Abu Dawud)
"Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah yang menarik(simpati) dan dengan akhlaq yang baik"(HR.Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)
"Kemuliaan orang adalah agamannya, harga dirinya(kehormatannya) adalah akalnya , sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaqnya."(HR.Ahmad dan Al Hakim)
"Paling dekat dengan kedudukanku pada hari kiamat adalah orang yang baik akhlaqnya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya"(HR.Ar-Ridha)
"Kebijakan itu ialah akhlaq yang baik dan dosa itu adalah yang merisaukan dirimu dan kamu tidak suka bila di ketahui orang lain" (HR.Muslim)
"Tidak ada suatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang di telannya karena keridhoan Allah ta'ala". (HR.Ahmad)
Label:
Akhlaq yang baik
SILAHKAN BERKUNJUG KE TEMPAT SAYA
SILAHKAN BERKUNJUNG KETEMPAT SAYA
Ditengah penerbangan dari Surabaya menuju Banjarmasin,terlihat dua orang yang nampak akrab padahal mereka baru saja kenal didalam pesawat ini.Salah satunya menanyakan : " Di Banjarmasin bapak tinggal?" . Yang ditanyapun menjawab : "saya di sekumpul,martapura,kalau ada waktu , silakan berkunjung ke tempat saya". . . . . ."insyaallah nanti saya usahakan unutuk berkunjung ke rumah bapak" . Tak lama semua diam ,karena sebentar lagi pesawat akan mendarat di bandara Syamsudinnor Banjarmasin. Sekitar 10 menit kemudian pesawat sudah mendarat di Bandara ini.Dan merekapun berpisah.
Tidak berapa lama setelah pertemuan itu, salah satu dari mereka berkunjung ke sekumpul .Ketika melewati toko - toko yang menjual foto-foto Guru Sekumpul, orang itu terkejut dan penasaran Sepertinya orang yang ada di foto ini,persis seperti yang ia sempat kenal di pesawat tempo hari. Semakin ia meliat foto-foto tersebar di deretan toko menuju komplek Arraudahah,semak-in ia penasaran dengan orang yang ada di foto tersebut. Untuk menhapus rasa penasaran itu ia mencoba bertanya kepada seseorang : "siapa yang ada difoto ini?" . Yang ditanya menjawab : "beliau adalah Abah Guru Sekumpul , KH.Zaini Ghani, beliaulah yang bermakam disana". Tiba-tiba orang yang bertanya ini terpenjat bukan main dan berkata: "tapi orang ini yang saya kenal di pesawat beberapa hari yang lalu, nama beliau seperti itu saat kami kenalan, dan tempat tinggalnya di komplek ini". Orang yang di tanya setengah kebingungan menjelaskan bahwa Abah Guru Sekumpul sudah wafat beberapa tahun lalu. Mengertilah orang ini , bahwa orang yang ditemuinya dipesawat itu tidak lain adalah Abah Guru Sekumpul,seorang Waliyullah yang tidak mati, tapi hanya berpindah alam dan sewaktu-waktu bisa berada dialam syahadah/ alam nyata ini. Kemudian sebelum meninggalkan tempat itu, ia sempatkan ziarah di pusara manusia kekasih Allah
(Sumber: buku 100 karamah dan kemuliaan Abah Guru Sekumpul.ditulis oleh KH.M.Ashary El Kariem)
Ditengah penerbangan dari Surabaya menuju Banjarmasin,terlihat dua orang yang nampak akrab padahal mereka baru saja kenal didalam pesawat ini.Salah satunya menanyakan : " Di Banjarmasin bapak tinggal?" . Yang ditanyapun menjawab : "saya di sekumpul,martapura,kalau ada waktu , silakan berkunjung ke tempat saya". . . . . ."insyaallah nanti saya usahakan unutuk berkunjung ke rumah bapak" . Tak lama semua diam ,karena sebentar lagi pesawat akan mendarat di bandara Syamsudinnor Banjarmasin. Sekitar 10 menit kemudian pesawat sudah mendarat di Bandara ini.Dan merekapun berpisah.
Tidak berapa lama setelah pertemuan itu, salah satu dari mereka berkunjung ke sekumpul .Ketika melewati toko - toko yang menjual foto-foto Guru Sekumpul, orang itu terkejut dan penasaran Sepertinya orang yang ada di foto ini,persis seperti yang ia sempat kenal di pesawat tempo hari. Semakin ia meliat foto-foto tersebar di deretan toko menuju komplek Arraudahah,semak-in ia penasaran dengan orang yang ada di foto tersebut. Untuk menhapus rasa penasaran itu ia mencoba bertanya kepada seseorang : "siapa yang ada difoto ini?" . Yang ditanya menjawab : "beliau adalah Abah Guru Sekumpul , KH.Zaini Ghani, beliaulah yang bermakam disana". Tiba-tiba orang yang bertanya ini terpenjat bukan main dan berkata: "tapi orang ini yang saya kenal di pesawat beberapa hari yang lalu, nama beliau seperti itu saat kami kenalan, dan tempat tinggalnya di komplek ini". Orang yang di tanya setengah kebingungan menjelaskan bahwa Abah Guru Sekumpul sudah wafat beberapa tahun lalu. Mengertilah orang ini , bahwa orang yang ditemuinya dipesawat itu tidak lain adalah Abah Guru Sekumpul,seorang Waliyullah yang tidak mati, tapi hanya berpindah alam dan sewaktu-waktu bisa berada dialam syahadah/ alam nyata ini. Kemudian sebelum meninggalkan tempat itu, ia sempatkan ziarah di pusara manusia kekasih Allah
(Sumber: buku 100 karamah dan kemuliaan Abah Guru Sekumpul.ditulis oleh KH.M.Ashary El Kariem)
Label:
KARAMAH ABAH GURU SEKUMPUL
ADA BUAH RAMBUTAN DI TANGANNYA
ADA BUAH RAMBUTAN DI TANGAN GURU ZAINI

Di rumahnya di kampung keraton , malam itu usai penjgajian dan pembacaan maulid habsy seperti biasa Guru Zaini masih melayani tamu yang akan menanyakan beberapa hal atau keperluan lainnya. Di saat-saat seperti itu , Guru Zaini seringkali menceritakan tentang kehidupan para Aulia dan sholihin.
Dan beliau malam itu bercerita tentang karomah seorang wali yang bisa mendapatkan buah rambutan meskipun bukan musimnya.Tiba-tiba saja Guru Zaini meletakkan kebelakang , dan sungguh aneh sesaat kemudian di tangan beliau ada sebiji buah rambutan yang masih segar , seperti baru di petik dari pohonya.Tapi dari mana, semua merasa aneh karena saat itu memang masih musim rambutan.Kejadian ini di saksikan puluhan orang.
SUMBER : (BUKU 100 KARAMAH ABAH GURU SEKUMPUL.ditulis oleh KH.M.ANSHARY EL KARIEM )
Label:
KARAMAH ABAH GURU SEKUMPUL
Jumat, 30 September 2016
KARAMAH ABAH GURU (MENELPON DENGAN INDERA KE ENAM)
MENELPON DENGAN INDERA KE ENAM
Cerita ini terjadi saat Guru Zaini menunaikan ibadah haji disekitar tahun 1980 bersama ibunda beliau dan keluarga. Sebagai ulama , Guru zaini bila di Mekah selalu menyempatkan diri untuk berkunjung dan silaturahmi dengan para ulama besar di kota suci tersebut. saat itu yang bisa mengantar beliau jika berkunjung kepada para ulama sana dua orang yaitu Guru H.Hatim Salman (salah satu putera Tuan Guru H.Salman Jalil ) dan Guru H.Sya'rani Thayib (adik Almarhum KH.Syarqawi Thayib ).

Suatu saat, Ketika Guru Zaini berencana untuk bekunjung kepada seorang Habib di Mekah , beliau minta Hatim untuk menelpon lebih dulu kepada habib tersebut. Mendengar permintaan itu , Guru Hatim buru - buru ingin menaiki tangga karena telpon ada di ruang atas . Tapi sesaat kemudian Guru Zaini bilang : "Tim, menelpon pakai ini haja " sambil Guru Zaini memberika isyarat dengan meletakkan tangan ke dada. Dan merasa di cegah Guru Hatim pun urung naik ke atas.
Pada jam yang sudah di tentukan ,berangkatlah Guru Zini yang di dampingi Guru H.Hatim dan Guru H.Sya'rani Thayib berkunjung ke tempat Habib yang dimaksud. Ternyata ketika mereka sampai ke depan rumah Habib ,Habib tersebut langsung telah berdiri dimuka pintu menunggu kedatangan Guru Zaini sambil memegang sebuah kipas dan berucap dengan bahasa Arab yang artinya lebih kurang : " saya sudah sejak tadi menungu kedatang kalian " Dua orang yang mendampingi yakni Guru Hatim dan Gur sya'rani tentu terkejut . teringatlah Guru Hatim terhadap beberapa waktu lalu terjadi, bahwa Guru Zaini mehubungi Habib melalui hati yaitu isyarat tangan beliau kedada, yang sesungguhnya lebih kuat daripada alat Komunikasi modern seperti Telpon.
(SUMBER : Buku 100 karamah dan kemulian Abah Guru Sekumpul )di tulis oleh KH.M.Anshary EL Kariem )
Cerita ini terjadi saat Guru Zaini menunaikan ibadah haji disekitar tahun 1980 bersama ibunda beliau dan keluarga. Sebagai ulama , Guru zaini bila di Mekah selalu menyempatkan diri untuk berkunjung dan silaturahmi dengan para ulama besar di kota suci tersebut. saat itu yang bisa mengantar beliau jika berkunjung kepada para ulama sana dua orang yaitu Guru H.Hatim Salman (salah satu putera Tuan Guru H.Salman Jalil ) dan Guru H.Sya'rani Thayib (adik Almarhum KH.Syarqawi Thayib ).
Suatu saat, Ketika Guru Zaini berencana untuk bekunjung kepada seorang Habib di Mekah , beliau minta Hatim untuk menelpon lebih dulu kepada habib tersebut. Mendengar permintaan itu , Guru Hatim buru - buru ingin menaiki tangga karena telpon ada di ruang atas . Tapi sesaat kemudian Guru Zaini bilang : "Tim, menelpon pakai ini haja " sambil Guru Zaini memberika isyarat dengan meletakkan tangan ke dada. Dan merasa di cegah Guru Hatim pun urung naik ke atas.
Pada jam yang sudah di tentukan ,berangkatlah Guru Zini yang di dampingi Guru H.Hatim dan Guru H.Sya'rani Thayib berkunjung ke tempat Habib yang dimaksud. Ternyata ketika mereka sampai ke depan rumah Habib ,Habib tersebut langsung telah berdiri dimuka pintu menunggu kedatangan Guru Zaini sambil memegang sebuah kipas dan berucap dengan bahasa Arab yang artinya lebih kurang : " saya sudah sejak tadi menungu kedatang kalian " Dua orang yang mendampingi yakni Guru Hatim dan Gur sya'rani tentu terkejut . teringatlah Guru Hatim terhadap beberapa waktu lalu terjadi, bahwa Guru Zaini mehubungi Habib melalui hati yaitu isyarat tangan beliau kedada, yang sesungguhnya lebih kuat daripada alat Komunikasi modern seperti Telpon.
(SUMBER : Buku 100 karamah dan kemulian Abah Guru Sekumpul )di tulis oleh KH.M.Anshary EL Kariem )
Label:
KARAMAH ABAH GURU SEKUMPUL
Kamis, 29 September 2016
KARAMAH ABAH GURU SEKUMPUL
GURU ZAINAL ILMI TENTANG KEWALIAN ABAH GURU SEKUMPUL
Guru zaini sejak kecil di kenal telah memiliki sikap dan sifat yang berbeda dari orang kebanyakan.beberapa kenyataan terjadi menunjukkan bahwa beliau adalah mahfuzh,seorang yang dijaga dari segala perbuatan dosa. Dan itu menunjukan bahwa guru merupakan salah satu dari Waliyullah.Namun jauh sebelum itu,Tuan Guru KH. Zinal ilmi, seorang ulama besar martapura, yang bedomisili di dalam pagar.telah mengisyaratkan kewalian guru Zaini.
Beliau di kenal kasyaf dan lewat kasyafnya ini beliau menyatakan kepada salbiyah, nenek Abah Guru Zaini yang tidak lain adalah sepupu Tuan Guru Zainal Ilmi ini, meski hanya merupakan isyarat , beliau menyatakan : "dirumahpun , saikungpun , jagailah" isyarat ini memberi makna yang jelas bahwa Abah Guru Zaini sudah menjadi Waliyullah sejak kecil.
(SUMBER : Buku 100 karamah dan kemulian Abah Guru Sekumpul )di tulis oleh KH.M.Anshary EL Kariem )
Guru zaini sejak kecil di kenal telah memiliki sikap dan sifat yang berbeda dari orang kebanyakan.beberapa kenyataan terjadi menunjukkan bahwa beliau adalah mahfuzh,seorang yang dijaga dari segala perbuatan dosa. Dan itu menunjukan bahwa guru merupakan salah satu dari Waliyullah.Namun jauh sebelum itu,Tuan Guru KH. Zinal ilmi, seorang ulama besar martapura, yang bedomisili di dalam pagar.telah mengisyaratkan kewalian guru Zaini.
Beliau di kenal kasyaf dan lewat kasyafnya ini beliau menyatakan kepada salbiyah, nenek Abah Guru Zaini yang tidak lain adalah sepupu Tuan Guru Zainal Ilmi ini, meski hanya merupakan isyarat , beliau menyatakan : "dirumahpun , saikungpun , jagailah" isyarat ini memberi makna yang jelas bahwa Abah Guru Zaini sudah menjadi Waliyullah sejak kecil.
(SUMBER : Buku 100 karamah dan kemulian Abah Guru Sekumpul )di tulis oleh KH.M.Anshary EL Kariem )
Label:
KARAMAH ABAH GURU SEKUMPUL
Rabu, 28 September 2016
MANAQIB SYEKH SAMMAN AL-MADANI AL HASANI
Manaqib Syekh Semman
Almadani
Nama beliau yaitu Syekh Muhammad bin Abdul Karim as-Samani al-Hasani ai-Madani al-Qadiri al-Quraisyi. Ia adalah seorang fakih, ahli hadis, dan sejarawan pada masanya. Dilahirkan di Kota Madinah pada tahun 1132 Hijriyah atau bertepatan dengan tahun 1718 Masehi. Keluarganya berasal dari suku Quraisy.
(syahdan) dalah nama beliau sayyidi syekh samman itu dari pada lauhil mahfuz dan setengah dari pada WAZAN MAHDI menyebut kan yang demekian itu di dalam kitab THABAQAT bagi sayyid ahmad as-syarnubi,maka lihat lah di dalam THABAQAT nya itu
ADALAH TA’BIAT sayyidi syekh samman RA, kasih sayang kepada orang yang thalibul ilmu dan kepada orang yang sholih ,dan kepada orang tang faqir dan miskin dan lagi pula suka berkhidmah kepada orang yang ziarah ke maQam rasulullah dari pada orang yang ‘alim dan orang yang sholih dari pada orang awam dan khawwas
Tabi'at SAYYIDI SYEKH SAMMAN selagi kecil hingga pada had mursyid’x : adalah beliau sangat memulia kan ke dua orang tua beliau ,lagi pula mengekal kan musyahadatuwujud dan muraqabah dan ‘ibadah hingga beliau meninggal kan dari pada adat dan melawani hawa nafsu beliau hingga dari pada yang halal sekali pun ,dan tida lah beliau tidur kecuali sedikit jua ,dan apabila di beri bantal oleh orang tua beliau maka keluh kesah lah beliau seperti orang yang sakit,dan apabila sampai pada waktu syahur beliau bangun dan membaca ratib syahur lalu sembahyang subuh berjama’ah dengan orang banyak lalu membaca ratib subuh hingga terbit matahari , dan ap[abila terbit matahari maka bangkit lah beliau untuk sholat sunat isyraq dua raka’at, dan apabila naik matahari seperempat maka bangkit lah beliau untuk sholat dhuha ,dan lagi pula adalah beliau membanyak kan puasa sunnat dan riyadhah dan menjauh kan dari bersedap dari lezat nya dunia sampai dari pada yang halal sekali pun ,dan adalah hal ihwal ini adalah hal jeada’an beliau semasa kecil beliau yakni sebelum balig nya , pada masa itulah beliau di suruh orang tua nya masuk ke dalam shiwan(tempat makan) untuk di beri makan makanan ,mana kala selesai makan di lihat oleh orang tua nya tempat ia makan se’olah” tak di makan beliau ,dan pergi lah orang tuanya kepada guru mengaji al-qur’an semasa kecil nya untuk menghabar kan hal ihwal anak nya ,maka di jawab oleh guru nya jangan lah engkau takut akan anak mu itu , tidak syak lagi bahwa ia adalah aulia allah da tidak khilaf lagi antara ulama,dan adalah sayyidi syekh samman apabila melihat orang tua nya memakai pakayan yang indah” atau memakai pakaya yang di larang syara’ maka di kata kan kepada nya wahai orang tua ku tidak lah suka tuhan kita kepada orang yang bersuka” di dalam dunia ini ,demikian lah hal ihwal masa kecil beliau
(syahdan)
adalah sayyidi syekh samman al-madani selalu dalam zdikir siang dan malam dan suka ber’ujlah (bersunyi dari manusia)dan masuk khalwat ,dan melajim kan ziarah ke baqi’ yakni pekuburan para istri” rasulullah ,di madinaturrasul ,
DAN ADALAH HAL IHWAL NYA SAYYIDI SYEKH SAMMAN AL-MADANI pada masa bidayah nya yakni masa awal permula’an dia menjalani akan jalan tasauf beliau berpakaian dengan pakaian yang indah” kemudian datang sayyidi syekh sayyid abdul qadir al-jailani membawa baju jubah putih padahal adalah sayyidi syekh samman dalam kamar khalwat beliau dan memakai lah akan baju jubah itu sampai sekarang,dan adalah beliau sa’at itu menyembunyikan ilmu dan amal beliau hingga datang hadhdharurrasul memerintah kan untuk menzahir kan nya ,maka zhahir lah lebih zhahir dari matahari di tengah hari,dan berdatangan lah orang” untuk mengambi bai’at thariqat kepada beliau
SETENGAH PERKATA’AN SAYYIDI SYEKH SAMMAN AL-MADANI:
-barang siapa membaca ” allahummagfir li ummati sayyidina muhammad,allahummarham ummata sayyidina muhammad ,allahummastur ummata sayyidina muhammad ,allahummajbur ummata sayyidina muhammad ” 4 kali sesuda sholat subuh sebelum berkata” urusan dunia hal nya dia istiqamah adalah dia menempati martabat fadilah qutub
-barang siapa mengambil tariqat kepada ku dan mengamal kan nya niscaya pasti ia akan mendapat kan rasa majzub di dalam dunia (di ambil oleh allah aqal nya yang basyari’ah diganti dengan aqal yang bersifat rabbaniyah) yakni diambil oleh allah akan rasa punya wujud dan sifat dan af’al di ganti dengan rasa ‘adam mahdhah adam semata” yakni tiada punya wujud ,sifat dan af’al melayin kan hanya allah SWT yang punya wujud haqiqi,minimal sa’at sakaratul maut’ nya
-adalah perkata’an ku ini seperti perkata’an sayyidi syekh abdul qadir al-jailani “barang siapa yang menyeru akan aku ya samman 3 kali hal keada’an nya mendapat kesusahan ,niscaya datang aku menolongnya
Semula, ia belajar Tarekat Khalwatiyyah di Damaskus. Lama-kelamaan, ia mulai membuka pengajian yang berisi teknik zikir, wirid, dan ajaran tasawuf lainnya. Ia menyusun cara pendekatan diri dengan Allah SWT yang akhirnya disebut sebagai Tarekat Sammaniyah. Sehingga, ada yang mengatakan bahwa Tarekat Sammaniyah adalah cabang dari Khalwatiyyah.
Demi memperoleh ilmu pengetahuan, ia rela menghabiskan usianya dengan melakukan berbagai perjalanan. Beberapa negeri yang pernah ia singgahi untuk menimba ilmu di antaranya adalah Iran, Syam, Hijaz, dan Transoxiana (wilayah Asia Tengah saat ini). Karyanya yang paling terkenal adalah kitab Allnsab. Ia juga mengarang buku-buku lain, seperti Mujamu al-Masyayikh, Tazyilul Tarikh Baghdad, dan Tarikh Marv.
Kemuliaan
Syekh Muhammad Samman dikenal sebagai tokoh tarekat yang memiliki banyak karamah. Baik kitab Manaqib Syaikh al-Waliy al-Syahir Muhammad Saman maupun Hikayat Syekh Muhammad Saman, keduanya mengungkapkan sosok Syekh Samman.
Karamah sayyidi syekh samman teramat banyak dan sebagian karamah Sayyidi Syekh Samman yang diriwayatkan Mufriin bin Abdul Mu’in dengan katanya : ketika aku berlayar ke negeri Hijaz manakala aku sampai di tepi laut ku lihat mega hitam pekat dan datang angin topan yang kencang hingga kapal ku hampir tenggelam maka aku sangat takut , lalu aku berteriak sehabis-habis suara "yaa Samman" 3 kali ya mahdali” maka tiba” ada dua orang yang datang dan memegang kedua sisi kapal ku dan reda lah angin tupan itu serta sampai lah aku ke negri hijaz dengan selamat
Sebagaimana guru-guru besar tasawuf, Syekh Muhammad Samman terkenal akan kesalehan, kezuhudan, dan kekeramatannya. Konon, ia memiliki karamah yang sangat luar biasa. "Ketika kaki diikat sewaktu di penjara, aku melihat Syekh Muhammad Samman berdiri di depanku dan marah. Ketika kupandang wajahnya, tersungkurlah aku dan pingsan. Setelah siuman, kulihat rantai yang melilitku telah terputus," kata Abdullah al-Basri. Padahal, kata seorang muridnya, ketika itu Syekh Samman berada di kediamannya sendiri.
Adapun perihal awal kegiatan Syekh Muhammad Samman dalam tarekat dan hakikat, menurut Kitab Manaqib. diperolehnya sejak bertemu dengan Syekh Abdul Qadir Jailani.
Suatu ketika, Syekh Muhammad Samman berkhalwat (menyendiri) di suatu tempat dengan memakai pakaian yang indah-indah. Pada waktu itu. datang Syekh Abdul Qadir Jailani yang membawakan pakaian jubah putih. "Ini pakaian yang cocok untukmu." Ia kemudian memerintahkan Syekh Muhammad Samman agar melepas pakaiannya dan mengenakan jubah putih yang dibawanya. Konon, Syekh Muhammad Samman menutup-nutupi ilmunya sampai datanglah perintah dari Rasulullah SAW untuk menyebarkannya kepada penduduk Kota Madinah.
Adalah sesorang untuk mendapatkan fadhilah satu karomah Aulia Allah hendaklah ia yaqin bahwa orang itu benar-benar Aulia Allah dan tidak syak atau keragu-raguan sama sekali dan jangan memungkirinya walaupun keadaan wali tersebut menyalahi syara’
Dan Sayyidi Syekh Samman meninggal dunia pada hari rabu 2 zdulhijjah tahun 1189 H, dan dimaqamkan di baqi’ berdekatan dengan kubur para istri-istri Baginda Rasulullah
Faedah : Barang siapa yang melazimkan membaca manaqib Sayyidi Syekh Samman bersama orang banyak dan membaca Al-Qur’an serta bertahlil kemudian bersedekah semampunya dan pahalanya dihadiyahkan kepada Sayyidi Syekh Samman, niscaya ia akan dimudahkan rizqinya oleh Allah SWT.
Langganan:
Postingan (Atom)