Manaqib Syekh Semman
Almadani

Nama beliau yaitu Syekh Muhammad bin Abdul Karim as-Samani al-Hasani ai-Madani
al-Qadiri al-Quraisyi. Ia adalah seorang fakih, ahli hadis, dan sejarawan pada
masanya. Dilahirkan di Kota Madinah pada tahun 1132 Hijriyah atau bertepatan
dengan tahun 1718 Masehi. Keluarganya berasal dari suku Quraisy.
(syahdan) dalah nama beliau sayyidi syekh samman itu dari pada lauhil mahfuz
dan setengah dari pada WAZAN MAHDI menyebut kan yang demekian itu di dalam
kitab THABAQAT bagi sayyid ahmad as-syarnubi,maka lihat lah di dalam THABAQAT
nya itu
ADALAH TA’BIAT sayyidi syekh samman RA, kasih sayang kepada orang yang thalibul
ilmu dan kepada orang yang sholih ,dan kepada orang tang faqir dan miskin dan
lagi pula suka berkhidmah kepada orang yang ziarah ke maQam rasulullah dari
pada orang yang ‘alim dan orang yang sholih dari pada orang awam dan khawwas
Tabi'at SAYYIDI SYEKH SAMMAN selagi kecil hingga pada had mursyid’x : adalah
beliau sangat memulia kan ke dua orang tua beliau ,lagi pula mengekal kan
musyahadatuwujud dan muraqabah dan ‘ibadah hingga beliau meninggal kan dari
pada adat dan melawani hawa nafsu beliau hingga dari pada yang halal sekali pun
,dan tida lah beliau tidur kecuali sedikit jua ,dan apabila di beri bantal oleh
orang tua beliau maka keluh kesah lah beliau seperti orang yang sakit,dan
apabila sampai pada waktu syahur beliau bangun dan membaca ratib syahur lalu
sembahyang subuh berjama’ah dengan orang banyak lalu membaca ratib subuh hingga
terbit matahari , dan ap[abila terbit matahari maka bangkit lah beliau untuk
sholat sunat isyraq dua raka’at, dan apabila naik matahari seperempat maka
bangkit lah beliau untuk sholat dhuha ,dan lagi pula adalah beliau membanyak
kan puasa sunnat dan riyadhah dan menjauh kan dari bersedap dari lezat nya
dunia sampai dari pada yang halal sekali pun ,dan adalah hal ihwal ini adalah
hal jeada’an beliau semasa kecil beliau yakni sebelum balig nya , pada masa
itulah beliau di suruh orang tua nya masuk ke dalam shiwan(tempat makan) untuk
di beri makan makanan ,mana kala selesai makan di lihat oleh orang tua nya
tempat ia makan se’olah” tak di makan beliau ,dan pergi lah orang tuanya kepada
guru mengaji al-qur’an semasa kecil nya untuk menghabar kan hal ihwal anak nya
,maka di jawab oleh guru nya jangan lah engkau takut akan anak mu itu , tidak
syak lagi bahwa ia adalah aulia allah da tidak khilaf lagi antara ulama,dan
adalah sayyidi syekh samman apabila melihat orang tua nya memakai pakayan yang
indah” atau memakai pakaya yang di larang syara’ maka di kata kan kepada nya
wahai orang tua ku tidak lah suka tuhan kita kepada orang yang bersuka” di
dalam dunia ini ,demikian lah hal ihwal masa kecil beliau
(syahdan)
adalah sayyidi syekh samman al-madani selalu dalam zdikir siang dan malam dan
suka ber’ujlah (bersunyi dari manusia)dan masuk khalwat ,dan melajim kan ziarah
ke baqi’ yakni pekuburan para istri” rasulullah ,di madinaturrasul ,
DAN ADALAH HAL IHWAL NYA SAYYIDI SYEKH SAMMAN AL-MADANI pada masa bidayah nya
yakni masa awal permula’an dia menjalani akan jalan tasauf beliau berpakaian
dengan pakaian yang indah” kemudian datang sayyidi syekh sayyid abdul qadir
al-jailani membawa baju jubah putih padahal adalah sayyidi syekh samman dalam
kamar khalwat beliau dan memakai lah akan baju jubah itu sampai sekarang,dan
adalah beliau sa’at itu menyembunyikan ilmu dan amal beliau hingga datang
hadhdharurrasul memerintah kan untuk menzahir kan nya ,maka zhahir lah lebih
zhahir dari matahari di tengah hari,dan berdatangan lah orang” untuk mengambi
bai’at thariqat kepada beliau
SETENGAH PERKATA’AN SAYYIDI SYEKH SAMMAN AL-MADANI:
-barang siapa membaca ” allahummagfir li ummati sayyidina
muhammad,allahummarham ummata sayyidina muhammad ,allahummastur ummata
sayyidina muhammad ,allahummajbur ummata sayyidina muhammad ” 4 kali sesuda
sholat subuh sebelum berkata” urusan dunia hal nya dia istiqamah adalah dia
menempati martabat fadilah qutub
-barang siapa mengambil tariqat kepada ku dan mengamal kan nya niscaya pasti ia
akan mendapat kan rasa majzub di dalam dunia (di ambil oleh allah aqal nya yang
basyari’ah diganti dengan aqal yang bersifat rabbaniyah) yakni diambil oleh
allah akan rasa punya wujud dan sifat dan af’al di ganti dengan rasa ‘adam
mahdhah adam semata” yakni tiada punya wujud ,sifat dan af’al melayin kan hanya
allah SWT yang punya wujud haqiqi,minimal sa’at sakaratul maut’ nya
-adalah perkata’an ku ini seperti perkata’an sayyidi syekh abdul qadir al-jailani
“barang siapa yang menyeru akan aku ya samman 3 kali hal keada’an nya mendapat
kesusahan ,niscaya datang aku menolongnya
Semula, ia belajar Tarekat Khalwatiyyah di Damaskus. Lama-kelamaan, ia mulai
membuka pengajian yang berisi teknik zikir, wirid, dan ajaran tasawuf lainnya.
Ia menyusun cara pendekatan diri dengan Allah SWT yang akhirnya disebut sebagai
Tarekat Sammaniyah. Sehingga, ada yang mengatakan bahwa Tarekat Sammaniyah
adalah cabang dari Khalwatiyyah.
Demi memperoleh ilmu pengetahuan, ia rela menghabiskan usianya dengan melakukan
berbagai perjalanan. Beberapa negeri yang pernah ia singgahi untuk menimba ilmu
di antaranya adalah Iran, Syam, Hijaz, dan Transoxiana (wilayah Asia Tengah
saat ini). Karyanya yang paling terkenal adalah kitab Allnsab. Ia juga
mengarang buku-buku lain, seperti Mujamu al-Masyayikh, Tazyilul Tarikh Baghdad,
dan Tarikh Marv.
Kemuliaan
Syekh Muhammad Samman dikenal sebagai tokoh tarekat yang memiliki banyak
karamah. Baik kitab Manaqib Syaikh al-Waliy al-Syahir Muhammad Saman maupun
Hikayat Syekh Muhammad Saman, keduanya mengungkapkan sosok Syekh Samman.
Karamah sayyidi syekh samman teramat banyak dan sebagian karamah Sayyidi Syekh
Samman yang diriwayatkan Mufriin bin Abdul Mu’in dengan katanya : ketika aku
berlayar ke negeri Hijaz manakala aku sampai di tepi laut ku lihat mega hitam
pekat dan datang angin topan yang kencang hingga kapal ku hampir tenggelam maka
aku sangat takut , lalu aku berteriak sehabis-habis suara "yaa
Samman" 3 kali ya mahdali” maka tiba” ada dua orang yang datang dan
memegang kedua sisi kapal ku dan reda lah angin tupan itu serta sampai lah aku
ke negri hijaz dengan selamat
Sebagaimana guru-guru besar tasawuf, Syekh Muhammad Samman terkenal akan
kesalehan, kezuhudan, dan kekeramatannya. Konon, ia memiliki karamah yang
sangat luar biasa. "Ketika kaki diikat sewaktu di penjara, aku melihat
Syekh Muhammad Samman berdiri di depanku dan marah. Ketika kupandang wajahnya,
tersungkurlah aku dan pingsan. Setelah siuman, kulihat rantai yang melilitku telah
terputus," kata Abdullah al-Basri. Padahal, kata seorang muridnya, ketika
itu Syekh Samman berada di kediamannya sendiri.
Adapun perihal awal kegiatan Syekh Muhammad Samman dalam tarekat dan hakikat,
menurut Kitab Manaqib. diperolehnya sejak bertemu dengan Syekh Abdul Qadir
Jailani.
Suatu ketika, Syekh Muhammad Samman berkhalwat (menyendiri) di suatu tempat
dengan memakai pakaian yang indah-indah. Pada waktu itu. datang Syekh Abdul
Qadir Jailani yang membawakan pakaian jubah putih. "Ini pakaian yang cocok
untukmu." Ia kemudian memerintahkan Syekh Muhammad Samman agar melepas
pakaiannya dan mengenakan jubah putih yang dibawanya. Konon, Syekh Muhammad
Samman menutup-nutupi ilmunya sampai datanglah perintah dari Rasulullah SAW
untuk menyebarkannya kepada penduduk Kota Madinah.
Adalah sesorang untuk mendapatkan fadhilah satu karomah Aulia Allah hendaklah
ia yaqin bahwa orang itu benar-benar Aulia Allah dan tidak syak atau
keragu-raguan sama sekali dan jangan memungkirinya walaupun keadaan wali
tersebut menyalahi syara’
Dan Sayyidi Syekh Samman meninggal dunia pada hari rabu 2 zdulhijjah tahun 1189
H, dan dimaqamkan di baqi’ berdekatan dengan kubur para istri-istri Baginda
Rasulullah
Faedah : Barang siapa yang melazimkan membaca manaqib Sayyidi Syekh Samman
bersama orang banyak dan membaca Al-Qur’an serta bertahlil kemudian bersedekah
semampunya dan pahalanya dihadiyahkan kepada Sayyidi Syekh Samman, niscaya ia
akan dimudahkan rizqinya oleh Allah SWT.
( SUMBER : http://rindurasul2.blogspot.co.id/2012/05/manaqib-syekh-semman-almadani.html )